Saturday, April 14, 2018

Ribuan Petakziah Iringi Kepergian KH Kholilurrahman


BANGKALAN - Ulama kharismatik Bangkalan, Madura yang juga dikenal sebagai cicit Syaichona Cholil, KH Kholilurrahman tutup usia sekira jam 22.05 WIB, Selasa (10/4).

Kiai yang mashur dengan julukan Ra Lilur itu menghembuskan nafas terakhirnya di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura. "Memang benar Ra Lilur wafat," ujar Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama (NU) Bangkalan KH Makki Nasir, Selasa malam.

Jenazah mendiang Ra Lilur dimakamkan di pemakaman keluarga Syaikhona Cholil Bangkalan, di Desa Martajasah, Rabu (11/4) siang.

Lima ribuan umat islam yang datang dari se antero pulau jawa juga ikut mengantarkan kepergian Ra Lilur ke tempat peristrahatan terakhir. Bahkan sejumlah tokoh politik Jawa Timur, seperti Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) turut larut mengiringi kepergian ulama yang memiliki keutamaan mukasyafa itu.

Untuk diketahui. KH Kholilurrahman (Ra Lilur) dikenal berbeda dengan kebanyakan ulama atau kiai pada umumnya, karena yang bersangkutan tidak memperhatikan penampilan. Bahkan sebagian besar warga Madura mempercayai cicit Syaichona Cholil itu mencapai maqom jadab, yakni suatu tahapan  dalam terminologi kaum sufi untuk mencapai tingkat karamah (keistimewaan) yang biasanya disebut wali.

Sejumlah tokoh politik dalam negeri juga diketahui sering menyambangi kediaman Ra Lilur. Sebut saja Abu Rizal Bakri, Lanyala Matalitti dan sejumlah tokoh publik lainnya. (ros/nia)

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home