Ratusan Honorer Protes Rekrutmen CPNS
SUMENEP - Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam forum honorer Kategori Dua (K2) Sumenep menggelar aksi turun jalan sebagai bentuk protes terhadap rekrutmen CPNS 2018, Kamis (20/9/2018).
Dengan membawa puluhan poster bernada protes, pengunjuk rasa melakukan long march dari depan Masjid Agung menuju kantor Bupati dan dilanjutkan ke gedung DPRD Sumenep.
Dalam orasinya, ratusan massa itu meminta agar Menpan RB menunda rekrutmen CPNS 2018, menolak terbitnya Permenpan RB Nomor 36 dan 47 Tahun 2018, serta percepatan penyelesaian revisi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014.
"Pemerintah Daerah harus mendukung langkah tenaga honorer untuk ikut mendesak Pemerintah Pusat. Menolak jalur umum dan menghapus penetapan batas usia maksimal 35 tahun," kata Abdul Rahman, Ketua Forum Honorer K2 Sumenep, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya, regulasi penerimaan CPNS tahun ini tidak berpihak kepada tenaga honorer, hal itu juga diperparah dengan pembatasan usia maksimal 35 tahun.
"Regulasi itu tidak berpihak kepada kami Honorer K2, sebab kami sudah berpuluh-puluh tahun mengabdikan diri. Tetapi pemerintah malah memberlakukan aturan pembatasan usia," timpalnya.
Menganggapi desakan ratusan massa itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edi Rasiadi menyatakan, bahwa Pemerintah Daerah akan menyurati Menpan RB mengenai aspirasi dari honorer.
"Kami akan mengirim surat ke Menpan RB. Tuntutan seperti ini bukan hanya di Sumenep tapi banyak juga dilakukan di daerah lain. Sebelumnya di pusat kita juga telah sampaikan mengenai rekrutmen CPNS untuk honorer K2," kata Edi Rasiadi dihadapan massa pengunjuk rasa.
Pantauan di lapangan, setelah menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Daerah, ratusan massa itu langsung bergeser menuju gedung DPRD setempat untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
Sesampainya di depan gedung legislatif, mereka langsung menggelar orasi dan dilanjutkan dengan istighosah, dengan harapan tuntutan mengenai perubahan regulasi rekrutmen CPNS tahun ini dikabulkan oleh Pemerintah Pusat. (pri/ros)
Labels: Sumenep
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home