Tanpa Persiapan Hadapi Pancaroba
Seorang warga tampak menghindari terik matahari dengan menggunakan payung. Foto/ilustrasi |
SAMPANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk mengantisipasi timbulnya beberapa penyakit yang dimungkinkan terjadi saat masa pancaroba.
Dimana peralihan musim panas ke penghujan (pancaroba) diyakini menimbulkan banyak penyakit. Seperti infeksi pernafasan akut (Ispa), diare, iritasi kulit, pusing hingga typus.
"Tidak ada antisipasi khusus untuk mencegah dan meminimalisir serangan penyakit pada saat pancaroba. sebab timbulnya penyakit saat pancaroba merupakan kejadian rutin dan tidak terlalu membahayakan warga, sehingga cukup melakukan penyuluhan kepada warga melalui pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di berbagai daerah," kata Plt Kepala Dinkes Sampang Asrul Sani kepada wartawan.
Menurutnya, penanganan timbulnya penyakit saat pancoraba harus dilakukan oleh masing-masing individu. Dalam artian, masyarakat harus waspada dan mawasdiri terhadap timbulnya berbagai penyakit, sebab pada saat pancaroba, ketahanan tubuh manusia cendrung menurun, sementara virus berbahaya meningkat, sehingga warga rentan terjangkit Ispa, typus dan sebagainya.
”Kami kira penanganan penyakit saat pancaroba ini cukup diantisipasi dengan membiasakan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan tidak membutuhkan program khusus,” tandasnya.
Dengan demikian, Asrul menegaskan antisipasi serangan penyakit saat pancaroba cukup dilakukan melalui edukasi, serta penyadaran kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan.
" Untuk itu, kami menghimbau warga yang mengalami gejala penyakit, seperti typus, ispa dan sebagainya, segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," harapnya. (ros)
Labels: Madura
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home