BIN Pelototi Tiga Universitas, Kenapa?
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku tengah mengawasi tiga universitas karena berpotensi menjadi basis penyebaran paham radikal.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dalam ceramah umum di hadapan BEM Perguruan Tinggi Nadhlatul Ulama (PTNU) se-Indonesia.
Kata mantan Wakapolri itu, 24 persen mahasiswa setuju dengan tegaknya negara Islam di Indonesia.
"Ini bisa mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. 39 persen mahasiswa terpapar paham radikal. Ada 15 provinsi yang jadi perhatian kita dan terus amati pergerakannya," kata Budi di kampus Unwahas, Semarang Sabtu (28/4/2018).
"Ada 3 perguruan tinggi yang sangat jadi perhatian kita karena kondisinya bisa jadi basis penyebaran paham radikal," timpalnya.
Sayangnya, pria yang akrab disapa BG itu tidak menyebutkan secara gamblang kampus mana saja yang berpotensi menjadi basis penyebaran radikalisme itu. Dia hanya berkelakar, mahasiswa menjadi target paham radikal oleh para teroris.
Menurutnya, kepolosan menjadi salah satu alasan para teroris melakukan brain wash atau cuci otak para mahasiswa.
"Kampus jadi lingkungan menjanjikan bagi pengusung paham radikal dan menjadikan mahasiswa sebagai target brain wash dengan manfaatkan kepolosan mahasiswa," terangnya. (detik/ros)
Labels: Nasional
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home