Puisi 'Ibu Indonesia' Sulut Emosi Warga
PAMEKASAN - Puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri terus menuai kecaman dari ormas islam di berbagai daerah. Tak terkecuali di Pamekasan, Madura.
Selasa (10/4), Sejumlah ormas islam yang mengatasnamakan Gerakan Ulama Islam Pamekasan (GUIP) mendesak agar Sukmawati segera ditangkap. Mereka menilai, puisi yang dibacakan Sukmawati telah menista agama.
“GUIP memberikan dukungan sekaligus penekanan terhadap Polri, agar secepatnya memproses serta menangkap pihak manapun yang menistakan agama,” ujar, Abd. Azis, selaku orator aksi.
Menurut Abd. Aziz, sikap profesionalisme Polri akan terus ditunggu masyatakat dalam menangani permasalahan puisi Sukmawati tersebut. Apalagi puisi dimaksud menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat dan terkesan mendiskreditkan syariat islam.
“Meski dia sudah meminta maaf secara terbuka, kami ingin proses hukum terus berjalan,” timpalnya.
Menanggapi desakan massa tersebut, Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang tidak benar. Apalagi, sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan Pilkada Serentak 2018, salah satunya di Kabupaten Pamekasan.
“Kami berharap pada semua peserta aksi, habis ini bisa kembali ke tempatnya masing-masing dengan tertib,” kata Teguh (anw/ros/nia)
Labels: Peristiwa
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home