Wilayah Kepulauan Jadi Atensi Bawaslu
SUMENEP - Pelaksanaan pemilu 2019 memang terbilang masih cukup lama. Namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep telah melakukan mapping daerah rawan pelanggaran.
Menurut pihak Bawaslu Sumenep, setidaknya tercatat dua wilayah yang akan dijadikan atensi pada gelaran kontestasi politik lima tahunan itu. Pertama adalah wilayah kepulauan, di samping itu juga wilayah pantai utara (pantura).
"Terdapat dua wilayah yang menjadi perhatian khusus karena rentan terjadinya pelanggaran Pemilu, yakni daerah kepulauan dan pantura," kata Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris, Jumat (28/9)
Kata Anwar Noris, penyebab kerawanan kedua wilayah itu disebabkan lokasi yang jauh dari pusat kota sehingga pengawasan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Untuk itu diperlukan antisipasi sejak dini, sehingga harapan semua pihak mengenai pemilu bermartabat dapat terwujud.
Menurutnya, salah satu bentuk yang dimungkinkan terjadi di wilayah kepulauan dan pantura adalah adanya mobilisasi pemilih. Sehingga pihaknya mewanti-wanti agar masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi jalanya pemilu 2019.
"Sekarang kecurangan tersebut tidak boleh terulang. Secara personal jumlah kita (bawaslu, red) sedikit, jadi keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut mengawasi,".
Selain persoalan-persoalan dimaksud, sambung Noris, pihaknya juga akan mengintensifkan pengawasan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada masa kampanye. Hal itu dilakukan sebagai bentuk menjaga netralitas abdi negara.
"Kemungkinan pelanggaran saat tahapan dan pelaksanaan Pemilu masih terbuka lebar, sehingga pengawasan juga harus diintensifkan," tutur Noris kepada wartawan. (pri/ros)
Labels: Sumenep
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home