Tuesday, October 9, 2018

KPU Komitmen Sukseskan PSU Pilkada Sampang

SAMPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, melangsungkan acara istighosah dan ikrar bersama jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sampang 27 Oktober mendatang.

Kegiatan yang dilangsungkan di pendapa Bupati Sampang, Selasa malam (9/10) itu, dihadiri langsung oleh pimpinan forum komunikasi pemerintah daerah (Forkopimda) serta salah seorang komisioner KPU Jatim.

Disamping itu, acara yang diharapkan menjadi 'penyejuk' jelang PSU itu juga melibatkan Bawaslu, Ulama, Tokoh Masyarakat serta tiga pasangan calon (Paslon) berikut timses masing-masing paslon.

Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menuturkan, selain merupakan anjuran KPU RI, acara istigosah dan ikrar bersama diharapkan bisa menciptakan kondusifitas dan rasa guyub menjelang PSU. Sebab menurut dia, kesuksesan PSU menjadi harga mati bagi penyelenggara dan semua pihak di Sampang.

“Kami (KPU,red) memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan PSU yang lancar, aman, kondusif dan diterima semua pihak. Dan kami kira, keinginan ini menjadi keinginan yang sama bagi masyarakat di Kabupaten Sampang,” tutur Syamsul Muarif.

Pada kesempatan yang sama, Syamsul juga mengingatkan publik agar ikut serta menjaga sentimen-sentimen yang dimungkinkan timbul menjelang PSU. Semisal Hoaks, politik sara dan politik uang. Untuk itu, dia mewanti-wanti agar ikrar bersama yang telah disepakati oleh para paslon dan pihak terkait bisa terjaga kesucianya.

Menimpali pernyataan ketua KPU, Pj Bupati Sampang Jonathan Judinato secara tegas mendukung dan berkomitmen untuk mensukseskan gelaran PSU. Bahkan dia memastikan, Pemkab Sampang telah memfasilitasi setiap kebutuhan sarana penyelenggara baik ditingkat desa maupun ditingkat kecamatan.

“Kita semua di uji untuk melaksanakan demokrasi yang lebih dewasa melalui putusan MK ini. Dan Pemkab Sampang mendukung penuh penyelenggara untuk menghadapi PSU," tutur Pak Jo - sapaan Jonathan Judianto.

Orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sampang itu berharap, agar penyelenggara, baik jajaran KPU maupun Bawaslu untuk menjaga netralitas dan profesional dalam menjalankan tugas. Dengan begitu tidak ada keberpihakan penyelenggara kepada paslon tertentu.

"Kami juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak demi kesuksesan PSU yang akan di gelar pada tanggal 27 Oktober," pungkasnya. (ros)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home