Sambangi Sekolah dan Pesantren, Pemain Madura Diburu Fansnya
SAMPANG - Manajemen Madura United mempunyai cara unik untuk mengisi jeda kompetisi liga 1 2018 pasca pemerintah melangsungkan kegiatan asian games. Ya, klub kebanggaan warga pulau Madura itu melangsungkan program 'Madura United Goes to School & Pesantren' di tiga Kabupaten berbeda secara serentak.
Di Sampang, pemain Madura United menyapa ratusan siswa SMKN 1 Sampang dan Ponpes Nazhatut Thullab Prajjan, Camplong.
Dalam lawatanya ke dua lembaga pendidikan itu, pemain dan official Madura United di sambut dengan sangat antusias. Bahkan beberapa kali pemain sapeh kerrab tampak tak bisa melangkah karena dihadang penggemarnya untuk ber swafoto (foto selfie).
Dihadapan ratusan siswa dan santri itu, pemain dan official Madura United juga menggelar kuis, game dan coaching clinic.
"Kegiatan Madura United Goes to School dan Pesantren ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan semangat olahraga di sekolah," kata Syamsul Arifin, perwakilan Media Officer Madura United, Senin (3/9).
Menurut Syamsul, kehadiran pemain ke sejumlah Pondok Pesantren dan SMA di Madura, juga menjadi bagian dari kebersamaan bahwa kami adalah Madura. Dan Madura United milik kita semua.
"Sebagaimana sering disampaikan oleh presiden club Madura United, yakni bapak Achsanul Qosasi, bahwa madura adalah milik kita semua," tutur Syamsul dihadapan ratusan siswa.
Khusus di daerah berjuluk kota Bahari itu, pemain yang ikut serta adalah Greg Nwokolo, Zah Rahan Krangar, Beni Wahyudi, Angelbert Sani, Satria Tama, Herry Prasetyo, Asep Berlian dan sejumlah pemain lainya. (idr/ros)
Labels: Pendidikan
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home