Aksi Teror Pengaruhi Stabilitas Pilkada Jatim
SAMPANG - Ditengah lawatanya ke Kabupaten Sampang Madura, Ketua dewan pertimbangan MUI Pusat Din Syamsuddin berujar, maraknya aksi teror bom bunuh diri di Surabaya, bisa merongrong kerukunan umat beragama dan stabilitas keamanan jelang Pilkada Jatim.
”Sebentar lagi sejumlah daerah di Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, dengan adanya aksi teror bom beberapa hari ini, kami berkeyakinan untuk menciptakan kekacauan terutama terkait kerukunan umat beragama menjelang Pilkada Jatim,” ujar Din Syamsuddin di Sampang.
Menurut pria bernama asli Sirojudin Syamsudin itu, aksi teror yang sengaja digencarkan oleh kelompok tak bertanggung jawab tersebut, bisa berefek pada timbulnya konflik antar umat beragama di berbagai daerah. Apalagi menjelang gelaran Pilkada.
"Namun kami berkeyakinan, melalui kearifan, maka semua persoalan itu bisa teratasi dengan baik. Polri dan intelejen serta pihak yang bertanggung jawab lainnya dapat menggunakan kewenanganya, sehingga kejadian serupa bisa diminimalisir” tutur mantan ketua PP Muhammdiyah itu.
Ditegaskan Din Syamsudin, aksi teror di berbagai lokasi di Surabaya itu sangat memprihatinkan dan bertentangan dengan ajaran semua agama. Apalagi telah mengakibatkan kekacauan dan kepanikan terhadap masyarakat.
”Tetapi untungnya, umat kristiani sebagai korban masih memberi respon yang rasional dan wajar, sehinggan tidak memicu timbulnya permusuhan dan perpecahan antar umat beragama di republik ini,” timpalnya. (idr/ros)
Labels: Sampang
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home