Laporan Awal, 8 Orang Meninggal Akibat Bom di Gereja
SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengkonfirmasi sebanyak 8 orang meninggal dunia, akibat ledakan bom di tiga gereja Surabaya. Selain itu 38 orang lain mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan empat orang meninggal di Gereja Santa Maria Jalan Ngagel utara, dua orang dekat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan dua orang di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya.
"Ada 8 korban meninggal, dan 38 orang dibawah ke rumah sakit, termasuk anggota polisi. Ini hasil sementara," kata Barung kepada CNN indoensia.
Ditegaskanya, kepolisian akan melawan semua gerakan teror, dan tak akan pernah takut dengan segala bentuk aksi terorisme.
"Kami lawan, semua bentuk aksi terorisme," timpalnya.
Menurutnya, kronologi ledakan bom di tiga tempat itu, pelaku menyamar menjadi jemaat gereja, kemudian meledakkan dirinya sendiri hingga mengenai sejumlah korban.
"Pelaku pura-pura ingin masuk gereja, tapi kenyataannya mereka melakukan seperti itu," ujarnya
Rentetan bom di Surabaya terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya, Minggu pagi.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Santa Maria Ngagel pukul 07.30 WIB, kemudian di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB. (cnn/ros)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home