Buruh Ngaku Kapok Pilih Jokowi
JAKARTA - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ikut memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, 1 Mei 2018 di Jakarta.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan ada tiga tuntutan buruh yang dinamakan Tritura plus, yaitu tiga tuntutan buruh dan rakyat.
"Pertama, menuntut pemerintah menurunkan harga beras dan bahan bakar minyak serta tarif listrik. Tujuannya, membangun ketahanan pangan dan energi," kata Said Iqbal.
Adapun yang kedua, kata Said Iqbal. menolak upah murah. Untuk itu KSPI meminta Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan dicabut.
Tuntutan ketiga adalah penolakan terhadap tenaga kerja asing (TKA) buruh kasar asal Cina. KSPI menginginkan pencabutan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
"Hapus outsourcing dan pilih presiden RI 2019 yang proburuh," katanya.
Peringatan Hari Buruh 2018 sekaligus menjadi ajang deklarasi calon presiden 2019-2024 yang didukung buruh. Karena itu, massa KSPI mengumumkan capres 2019 pilihan buruh, yakni Prabowo Subianto.
"Kami sudah kapok memilih pemimpin negeri (presiden) yang tidak pro rakyat," timpalnya. (mol/ros)
Labels: Nasional
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home