BMKG Minta Warga Madura Waspadai Bencana
Salah satu wilayah rawan longsor di Madura. foto/madurasatu |
SUMENEP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep meminta masyarakat untuk mewasapadai tingginya intensitas hujan di wilayah Madura.
Pihak BMKG menyebut, peningkatan curah hujan ini akan terjadi selama satu minggu kedepan dan perlu diantisipasi oleh masyarakat.
Kepala BMKG Kalianget Usman Khalid menuturkan, berdasarkan analisis curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Diantaranya genangan, banjir, longsor serta puting beliung.
"Masyarakat harus waspada atas peningkatan curah hujan. Dampaknya diantaranya genangan, banjir, longsor maupun puting beliung. Ini yang harus diantisipasi secara dini," ungkap Usman Khalid, Kamis (13/12/2018).
Usman menerangkan, kondisi cuaca seperti ini dipicu adanya aktivitas aliran massa udara basah dari Samudera Hindia menuju Indonesia serta aktivitas aliran massa udara dingin asia yang cukup signifikan.
"Wilayah Jawa Timur termasuk Madura juga terdampak. Jadi memang ada dampak terhadap perubahan kondisi cuaca dan memang berpotensi bencana," paparnya.
Sebagai peringatan antisipasi bagi masyarakat, sambung Usman, BMKG Kalianget telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemerintah Daerah sehingga penyampaian informasi secara luas bisa dilakukan banyak pihak.
"Untuk itu kami mengingatkan kembali agar masyarakat mewaspadai tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini, karena berpotensi mengundang bencana," harapnya (pri/ros)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home