Saturday, April 14, 2018

Suhu Tinggi Diprediksi Bersamaan dengan Bulan Ramadan


JOGJAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu udara saat bulan Ramadan mencapai 34 derajat celcius. Tingginya suhu ini disebabkan seluruh wilayah Indonesia sudah masuk musim kamarau.

"Bulan puasa itu sudah masuk pertengahan kemarau. Temperatur suhu bisa mencapai 34 derajat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di Jogjakarta, Rabu (11/4/2018).

Atas kondisi itu, pihaknya meminta masyarakat Indonesia guna mempersiapkan diri menghadapi suhu tinggi saat bulan Ramadhan.

Pada kesempatan yang sama. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh selama bulan puasa, sebab kondisi cuaca yang kering dan panas ditambah lagi dengan kegiatan puasa dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan.

"Hindari kegiatan yang bisa menyebabkan dehidrasi selama bulan puasa," kata mantan rektor Universita Gajah Mada (UGM) ini.

Awal musim kemarau, kata Dwikorita. Akan dimulai sekira pertengahan April 2018. Dimana wilayah Nusa Tenggara dan Bali adalah 2 wilayah yang paling dahulu memasuki musim kemarau.

"Kemudian bergerak ke arah barat di pulau Sumatera lalu Jawa dan menyebar ke seluruh Indonesia," timpalnya.

Berdasarkan prakiraan BMKG, sambung Dwikorita. Puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus dan September 2018. (today/ros)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home