Jadi Korban Penembakan, Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia
Korban penembakan oleh orang tak dikenal saat mendapat penanganan medis. Foto/madurasatu |
SAMPANG - Subaidi, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal dikabarkan meninggal dunia.
Menurut informasi, yang bersangkutan meninggal dunia sekira jam 4 dini hari setelah mendapatkan perawatan intensif tim medis RS dr Soetomo Surabaya.
"Benar, korban Subaidi meninggal dunia. Luka tembak yang mengenai sebagian tubuh korban tembus dari dada hingga ke punggung," tutur Moh Sahid, Ketua PPK Sokobanah yang dikonformasi madurasatu.com, Kamis (22/11/2018).
Kepada reporter madursatu.com, Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman menyatakan belum bisa memastikan motif kasus penembakan itu.
"Masih kami dalami, salah satunya dengan mendatangi rumah sakit korban dirawat," tuturnya.
Peristiwa kekerasan yang dialami Subaidi selaku penyelenggara pemilu bukanlah satu-satunya di Sampang. Tindak kekerasan terhadap penyelenggara pemilu juga pernah menimpa Moh Hasan Busrianto selaku ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banyuates, Sampang.
Kala itu (28/11/ 2017), Busrianto dibacok orang tak dikenal di rumahnya di Dusun Karang Timur, Kecamatan Banyuates, Sampang. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian dan belum terungkap pelakunya. (lis/ros)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home