Ribuan Wanita di Sampang Menjanda
Angka kasus perceraian di Kabupaten Sampang kian tak terbendung. foto/ist |
SAMPANG - Angka perceraian di Kabupaten Sampang, Madura cenderung menunjukkan tren negatif. Akibatnya, ribuan wanita di wilayah itu menjadi janda.
Data kantor Pengadilan Agama Kabupaten Sampang menunjukkan, pada tahun 2016 tercatat 1.077 perkara perceraian. Sedangkan pada tahun 2017, perkara perceraian yang masuk ke pengadilan agama sebanyak 1.230 perkara.
"Untuk tahun 2018 perkara perceraian yang diterima pengadilan agama mencapai 1.264," kata Panitera Pengadilan Agama Sampang Fa’iq, Kamis (24/1/2019).
Menurut Fa'iq, salah satu yang menjadi penyebab tingginya perceraian karena pasangan suami istri meninggalkan salah satu pihak, kekerasan dalam rumah tangga, perselisihan hingga pertengkaran.
"Namun, selama ini penyebab perceraian yang mendominasi karena persoalan ekonomi, pertengkaran dan kekerasan dalam rumah tangga," timpalnya.
Terkait hal itu, Fa'iq pun mengimbau pada warga Sampang untuk bisa saling memahami satu sama lain dan tidak menikah pada usia dini.
"Kasus seperti ini balik lagi ke diri masing-masing. Harus bijak dalam mengambil keputusan karena ini akan berdampak tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga pada anak," ujarnya. (moch/ros)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home